Minggu, 18 Juni 2017

Fungsi Serat Pangan Dalam Saluran Pencernaan

Fungsi Serat Dalam Pencernaan - Saluran pencernaan atau usus besar adalah organ terpenting dalam tubuh manusia. Agar dapat bekerja secara maksimal dalam melakukan proses pencernaan makanan yang masuk. Saluran usus dalam tubuh manusia membutuhkan asupan serat dan vitamin. 

Saluran pencernaan yang sehat dapat bekerja secara maksimal menyerap nutrisi segala jenis makanan yang kita konsumsi. Sehingga metabolisme tubuh sempurna dan memiliki daya tahan yang baik.

Begitu juga sebaliknya jika saluran pencernaan tidak sehat, maka juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh.

Penceranaan yang kurang serat dan vitamin tidak dapat bekerja maksimal dalam menyerap nutrisi. Dan yang paling berbahaya toksin dari makanan yang dikonsumsi dapat menumpuk dengan mudah di dalam saluran pencernaan.

Tubuh manusia, khususnya organ saluran pencernaan idealnya membutuhkan asupan serap yang cukup.

Dalam satu hari minimal harus ada sekitar 25 gram sampai dengan 38 gram serat pangan atau dietary fiber yang masuk ke dalam saluran usus halus dan usus besar manusia.

Serat pangan atau serat diet dapat diperoleh dengan cara mengkonsumsi bahan pangan dari jenis sayuran, buah-buahan, sereal, kacang-kacangan atau biji-bijian.

Fungsi Serat Dalam Pencernaan


Serat pangan umumnya mengandung dua jenis serat. Pertama serat larut dan serat tidak larut.

Serat larut tidak tercerna oleh enzim pencernaan manusia. Serat ini meliputi pektin, beta glukan, galaktomanan, gum, serta oligosakarida dan inulin. Semntara serat tidak larut terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin.

Dalam postingan sebelumnya, sudah dijelaskan apa fungsi utama serat bagi tubuh manusia. Silahkan baca : (Ingin Tau Fungsi Utama Serat Bagi Tubuh Anda ? Silahkan Baca Ini ! ).

Lantas seperti apa fungsi serat dalam usus manusia ? 

Sedikitnya ada 5 Fungsi utama serat pangan dalam pencernaan. Bila serat pangan dikonsumsi secara rutin dalam jumlah yang ideal. Maka berikut peranan makanan berserat dalam proses pencernaan makanan :

5 Fungsi Serat Dalam Pencernaan 

#1 Serat berfungsi membuat masuknya makanan ke dalam usus pencernaan menjadi lancar dan mudah.

#2 Serat diet dapat berperan sebagai penyeimbang pH dalam pencernaan. Merangsang fermentasi usus besar untuk memproduksi asam lemak yang lebih kecil.

#3 Dietary fiber berfungsi sebagai penambah porsi asupan makanan minim kalori. Sehingga dapat menciptakan rasa kenyang dalam usus pencernaan.

#4 Serat pangan yang mengandung serat larut memiliki fungsi menyerap air & membentuk gel. Gel ini mengikat toxin dalam makanan, gula kolesterol & lemak dalam perut, kemudian mengangkutnya menuju kolon (usus besar) & dikeluarkan melalui BAB.

#5 Serat tidak larut mampu bergerak di dalam saluran pencernaan secara cepat & bentuknya yang tepat utuh sehingga dapat menambah massa atau volume tinja.

Tahukah Anda bahwa lebih dari 60 % racun dalam tubuh justru bersumber dari saluran pencernaan atau usus besar manusia. Racun yang mengerak pada saluran pencernaan (karsinogen) dalam waktu yang lama sangat berbahaya bagi tubuh.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, ada beberapa jenis racun yang terkandung dalam makanan yang sulit dikeluarkan dari dalam pencernaan.

Racun tersebut berupa, zat pewarna, pengawet makanan, zat dari polusi udara, serat lemak jahat yang terkandung pada minyak yang dipakai untuk beberapa kali penggorengan.

Toxin atau karsinogen yang menumpuk dalam waktu lama dapat membuat pencernaan tidak sehat dan menurunkan kinerja usus pencernaan.

Akibatnya tubuh rawan terserang berbagai jenis penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis.

Silahkan tonton video berikut agar anda mengetahui bagaimana bakteri dari toksin dapat merusak usus pencernaan :


Sekarang Anda sudah mengetahui bahaya toksin yang menumpuk dalam saluran pencernaan. Pastikan Anda mencukupi asupan serat agar saluran pencernaan tetap sehat dan bersih dari racun yang berbahaya.

 Fiforlif dapat menjadi solusi praktis yang kaya akan serat fiber super Fruit. Fiforlif kaya akan serat yang dibutuhkan oleh pencernaan. Mulai dari serat larut hingga serat tidak larut.

Fiforlif mengandung ekstrak ragam jenis buah dan sayur mayur. Isi dan kandungan dalam Fiforlif juga terdapat buah legendaris Goji Berry, Psyllium husk, bit merah dan vitamin premix lengkap.
 

Konsumsi Fiforlif rutin 1 sachet perhari setiap 1 jam sebelum makan pagi dan 1 jam sebelum makan malam. Efektif memenuhi asupan serat yang dibutuhkan tubuh. Serat super Fiber Fiforlif juga efektif melakukan detoksifikasi racun yang menumpuk dalam saluran pencernaan.

Baca juga : (Testimoni Fiforlif "Pengalaman Mengatasi BAB Berdarah Secara Cepat" )

0 komentar

Posting Komentar